Peduli Pendidikan di Perbatasan, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bagikan Alat Tulis di SD Negeri 001 Sei Manggaris

    Peduli Pendidikan di Perbatasan, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bagikan Alat Tulis di SD Negeri 001 Sei Manggaris

    Nunukan, 07 November  – Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Yonarmed 11 Kostrad dari Pos Sei Manggaris Lama menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan dengan membagikan sejumlah alat tulis kepada para siswa di SD Negeri 001 Sei Manggaris, Kabupaten Nunukan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan belajar anak-anak di daerah perbatasan yang memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas pendidikan.

    Bantuan yang diberikan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad berupa buku tulis, kotak pensil, bendera Merah Putih, serta perlengkapan alat tulis lainnya. Aksi ini disambut antusias oleh para siswa dan tenaga pengajar di SD Negeri 001 Sei Manggaris yang merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.

    Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan TNI terhadap dunia pendidikan, terutama bagi anak-anak di wilayah perbatasan. “Kami berharap bantuan ini dapat menambah semangat belajar anak-anak dan membangkitkan rasa cinta Tanah Air, terutama dengan adanya bendera Merah Putih yang disertakan, ” ujarnya.

    Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan orang tua siswa. Mereka berharap program-program serupa dapat terus dilanjutkan demi kemajuan pendidikan di wilayah perbatasan Indonesia.

    nunukan
    Aan Budhi Harsad

    Aan Budhi Harsad

    Artikel Sebelumnya

    Jalin Kebersamaan, Satgas Pamtas Yonarmed...

    Artikel Berikutnya

    Pengobatan Gratis Door To Door, Bukti Nyata...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami